TENTANG
KESALAHAN
Setiap kesalahan akan megantarkan pada sisi
gelap kehidupan
Sedikit
atau banyak
Alangkah
ruginya orang-orang yang telah terlempar ke sisi gelap kehidupan, akibat
kesalahannya
Tapi
ia tak kunjung bermunajat, memohon, dan mentandarkan diri kepada Allah
Dunia
ini adalah pentas
Apa
yang gemerlap di atas panggungnya, belum tentu di ruang gantinya
Apa
yang indah dan memukau di sisi dramanya, belum tentu seperti itu di kehidupan
nyatanya
Personifikasi
seseorang di depan publik yang mengharu biru, klimis dan selalu benar, belum
tentu begitu sesungguhnya pada keadaan nyatanya
Selalu
ada sisi kelam yang tersembunyi pada setiap orang
Dari
kadar yang sangat sederhana, semacam kebiasaan-kebiasaan buruk
Hingga
kadar yang mengerikan
Ada rahasia yang sangat
pribadi di dalam diri setiap kita
Dari
orang biasa sampaiorang terkenal
Atau
bahkan orang-orang yang hiup dalam sunyi, yang tak pernah dikenal kecuali oleh
ayah ibunya
Semua
dan seluruhnya, punya dunia pribadi yang tersembunyi
Hanya
orang-orang besar yang berani jujur pada dirinya, jujur pada Allah
Bahwa
bila karena satu dan lain hal ia melakukan kesalahan, ia harus menyadari, lalu
memohon ampunan kepadaNYA
Perasaan
bersalah itu adalah pintu pertama untuk memperbaiki diri
Ini,
sungguh, tak semata untuk kepentingan kita di sini, di dunia yang layu ini
Sebab
dunia ini akan tetap menjadi tumpahan segala yang buruk atau yang baik
Tapi
ini untuk kepentingan kita di sini, di akhirat kelak
Saat
segala perbuatan akan mendapatkan balasannya, dengan seadil-adilnya
Mengakui kesalahan memang tidak mudah
Kendati setaip kita terlahir dengan garis-garis itu :
garis kemanusiaan yang luput dari kesalahan
Maka sejatinya menjadi salah tak benar-benar salah,
pada tabiat dasarnya
Tapi ia menjadi fatal bila berubah menjadi kesuakaan,
atau kesengajaan yang berulang
Sementara pada saat yang sama, kesalahan itu tak juga
melecut dari diri kita untuk berubah dan menjadi lebih baik
Mengakui kesalahan memang tidak gampang
Terlebih bila kesalahan itu tersembunyi
Tetapi begitupun, menyadari bahwa kita mempunyai
kesalahan yang tersembunyi, adalah sesuatu yang tidak mudah
Perlu keberanian, kearifan, kelapangan jiwa, dan
kesungguhan yang tiada batas
Dalam lingkup yang sangat pribadi, Rasulullah
menasehati agar kita berhati-hati dengan kesalahan-kesalahan atau dosa-dosa
yangtak dianggap
Tapi ia begitu sering dilakukan, menumpuk sedikit demi
sedikit
Hingga akhirnya mnjadi segunung dosa yang mengerikan
Di dalam diri kita ada wilayah yang orang lain tidak
tahu
Tetapi diri kita sangat mengetahuinya
Wilayah itu bisa berupa kebaikan atau bahkan keburukan
Bisa berupa keshalihan atau bahkan kesalahan
Kebaikan yang tersembunyi bisa menjadi pupuk kebersihan
hati
Sedang kesalahan yang tersembunyi, bila kita sadari,
bisa menjadi pintu pendekat diri kepada Allah
Dalam munajat yang dekat dan tersendiri
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui diri kita, yang
nampak dan tersembunyi
Hati kita memang mudah berbolak-balik
Karenya harus dijaga
Apik dan sepenuh ketelatenan
Bila mengevaluasi diri telah menjadi kebiasaan, maka
kita selalu punya ruang untuk menampung permasalahan
Untuk memaafkan dan meminta maaf
Dan agar lebih lapang lagi dada kita, jangan lupa
do’akan saudara kita diam-diam
Dalam tangis dikekhusyu’an shalat malam kita
Allah memberikan garansi akan dikabulkannya do’a yang
tidak diketaui oleh orang yang kita do’akan
Betapa tulusnya….
Betapa indahnya ketulusan…
Memberikan yang terbaik bagi orang lain, berani
mengakui kesalahan dan tak lagi menyalahkan orang lain
Tarbawi, edisi 79/th. 5/4 Maret 2004